RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan :-
Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan
Kelas/Semester : XII / 1 (Ganjil )
Peminatan : IPA/IPS
Materi Pokok : Atletik (Jalan
Cepat)
Alokasi Waktu : 3 x 45 menit ( 1 x pertemuan )
A. Kompetensi Inti :
1.
Menghayati dan
mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya.
2.
Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3.
Memahami,
menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebabfenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4.
Mengolah,
menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
B.
Kompetensi Dasar :
1.1
Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai.
1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur kepada sang
Pencipta.
2.1 Berperilaku
sportif dalam bermain.
2.2
Bertanggung jawab terhadap keselamatan dan kemajuan diri sendiri, oranglain, dan lingkungan sekitar, serta dalam penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran
2.3
Menghargai perbedaan karakteristik individual dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.4
Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.5
Toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam penggunaan peralatan dan kesempatan.
2.6
Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.7
Belajar menerima kekalahan dan kemenangan dari suatu permainan.
3.3 Menganalisis, merancang,
dan mengevaluasi taktik dan strategi dalam simulasi
perlombaan
salah
satu
nomor atletik (jalancepat) yang disusun sesuai peraturan.
4.3 Memperagakan
dan mengevaluasi taktik dan strategi dalam perlombaan salah satu
nomor atletik (jalancepat) dengan peraturan terstandar.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi :
1.
Berdoa sebelum memulai pembelajaran
2.
Menunjukkan perilaku bertanggung jawab terhadap
pemeliharaan sarana dan prasarana pembelajaran permainan aktivitas atletik
(jalancepat).
3.
Menunjukkan perilaku santun dan toleransi selama
aktivitas atletik (jalancepat).
4.
Menganalisis taktik dan strategi perlombaan jalan cepat
dengan benar.
5.
Merancang taktik dan strategi perlombaan jalan cepat
dengan sistematis.
6.
Mengevaluasi taktik dan strategi perlombaan jalan cepat
dengan kriteria-kriteria yang sesuai.
7.
Mempraktikan perbaikan taktik dan strategi perlombaan
jalan cepat sesuai dengan kriteria-kriteria yang benar.
D.
Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengikuti kegiatan
pembelajaran ini, pesertadidik diharapkan mampu :
1.
Memiliki kesadaran tentang arti penting merawat
tubuh sebagai wujud syukur terhadap Tuhan Yang Maha
Esa.
2.
Menunjukkan perilaku bertanggung jawab terhadap pemeliharaan
sarana dan prasarana pembelajaran permainan aktivitas atletik (jalancepat).
3.
Menunjukkan perilaku santun dan toleransi selama aktivitas
atletik (jalancepat).
4.
Menganalisis taktik dan strategi perlombaan jalan cepat dengan
benar.
5.
Merancang taktik dan strategi perlombaan jalan cepat dengan
sistematis.
6.
Mengevaluasi taktik dan strategi perlombaan jalan cepat dengan
kriteria-kriteria yang sesuai.
7.
Mempraktikan perbaikan taktik dan strategi perlombaan jalan
cepat sesuai dengan kriteria-kriteria yang benar.
E.
MateriPembelajaran :
Atletik (Jalan Cepat)
Jalan
cepat adalah gerak maju dengan melangkah tanpa adanya hubungan terputus dengan
tanah. Setiap kali melangkah kaki depan harus menyentuh tanah sebelum kaki
belakang meninggalkan tanah. Saat melangkah satu kaki harus berada di tanah,
maka kaki tersebut harus lurus/ lutut tidak bengkok dan tumpuan kaki dalam
keadaan posisi tegak lurus.
Teknik Dasar jalan cepat dibagi
menjadi 5 bagian yaitu : start, langkah
kaki, kecondongan
badan, ayunan lengan dan finish, untuk
penjelasannya dari 5 kategori teknik dasar jalan cepat adalah sebagai berikut :
a)
Start
Startnya menggunakan start berdiri, karena start dalam jalan cepat tidak mempunyai pengaruh yang berarti, maka tidak perlu ada teknik khusus yang perlu dipelajari atau dilatih. Sikap start yang lazim digunakan ada pada abaaba “Bersedia” murid/anak-anak menempatkan kaki kiri di belakang garis start, sedang kaki kanan di samping belakang kaki kiri, dengan badan agak condong ke depan dan kedua lengan rileks. Pada aba-aba “Ya” atau bunyi tembakan pistol,
Startnya menggunakan start berdiri, karena start dalam jalan cepat tidak mempunyai pengaruh yang berarti, maka tidak perlu ada teknik khusus yang perlu dipelajari atau dilatih. Sikap start yang lazim digunakan ada pada abaaba “Bersedia” murid/anak-anak menempatkan kaki kiri di belakang garis start, sedang kaki kanan di samping belakang kaki kiri, dengan badan agak condong ke depan dan kedua lengan rileks. Pada aba-aba “Ya” atau bunyi tembakan pistol,
b)
Langkah
Langkah dimulai
dengan gerakan mengangkat paha kaki ayun ke depan lutut, terlihat tungkai bawah
bergantung lemas, karena ayunan paha ke depan, tungkai bawah ikut terayun ke
depan, menyebabkan lutut menjadi lurus. Kemudian menapak pada tumit terlebih
dahulu menyentuh tanah, bersamaan dengan mengangkat tumit, selanjutnya ujung
kaki tumpu lepas dari tanah, ganti dengan kaki ayun. Begitu seterusnya selalu
ada kaki yang menumpu, jadi tidak ada saat melayang.
c)
Condong Badan
Mulai dari
kepala, punggung/dada, pinggang sampai tungkai bawah sedikit condong ke depan.
d) Ayunan
Lengan
Siku di tekuk kurang lebih 90 derajat, ayunan lengan kiri ke depan bersamaan dengan mengangkat paha dan kaki kanan, sehingga koordinasinya adalah lengan kiri bersamaan dengan kaki kanan, dan lengan kanan bersamaan dengan kaki kiri.
Siku di tekuk kurang lebih 90 derajat, ayunan lengan kiri ke depan bersamaan dengan mengangkat paha dan kaki kanan, sehingga koordinasinya adalah lengan kiri bersamaan dengan kaki kanan, dan lengan kanan bersamaan dengan kaki kiri.
e) Finish
Tidak ada teknik khusus gerakan masuk finish dalam jalan cepat. Biasanya jalan terus sampai melewati garis finish, baru dikendorkan kecepatannya setelah melewati kira-kira tiga sampai lima meter.
Tidak ada teknik khusus gerakan masuk finish dalam jalan cepat. Biasanya jalan terus sampai melewati garis finish, baru dikendorkan kecepatannya setelah melewati kira-kira tiga sampai lima meter.
Untuk
memperoleh langkah-langkah yang benar, maka pemindahan badan dan kaki satu ke
kaki yang lain harus nampak jelas, ini kelihatan pada gerak panggul. Gerakan
ini perlu dilatih agar terbiasa melakukan teknik gerakan jalan cepat yang
benar.
Untuk
memperoleh langkah-langkah yang benar, maka pemindahan badan dan kaki satu ke
kaki yang lain harus nampak jelas, ini kelihatan pada gerak panggul. Gerakan
ini perlu dilatih agar serasi, lancar, dan tidak cepat lelah. Jadi sikap dan
gerakan jalan cepat adalah badan dalam posisi tegak, pandangan lurus ke depan,
siku ditekuk, tangan dikepalkan dengan rileks.
Praturan Jalan
Cepat
Adapun
pokok-pokok peraturan jalan cepat adalah sebagai berikut:
1. Pada waktu
melangkah salah satu kaki harus selalu tetap kontak dengan tanah.
2.
Diskualifikasi (larangan untuk berlomba/melanjutkan perlombaan), disebabkan
oleh:
- Gagal
atau tidak memenuhi definisi jalan cepat pada waktu perlombaan.
-
Melakukan pelanggaran pada saat perlombaan berlangsung
- Pada
lomba jalan cepat yang dilaksanakan di track (lintasan) peserta yang terkena
diskualifikasi harus meninggalkan lintasan. Jika perlombaan jalan cepat
dilaksanakan di jalan raya peserta yang kena diskualifikasi harus mencopot no
dadanya dan segera keluar meninggalkan perlombaan.
F. MetodePembelajaran.
1.
Pendekatan : saintifik
(scientific)
2.
Metode : Praktik, tanya jawab, diskusi, dan penugasan.
G. Kegiatan
Pembelajaran.
Kegiatan
|
Diskripsi
|
Waktu
|
Pendahuluan
|
·
Membariskan dan
menghitung peserta didik
·
Berdoa
·
Mengabsen peserta didik
·
Memberi penjelasan
akan materi yang akan dipelajari kepada peserta didik.
·
Melakukan pemanasan /
warming up : (stretching dan
permainan)
|
20 menit
|
INTI
|
·
Permainan Kelompok Angka
- Dilakukan dengan siswa berbaris dan berlari kecil
mengelilingi lapangan
- Kemudian disaat guru menyebutkan angka siswa harus
mengelompok sesuai angka
·
Jaring ikan
- Memilih acak siswa untuk menjadi jaring pertama yang
kemudian mencari ikan untuk dijadikan jaring
- Sedangkan siswa yang lainnya berlari untuk
menghindari jaring.
·
Pembekalan materi
- Materi diberikan pada peserta didik dengan peserta didik dibariskan
menjadi 4 shaf
- Pemberian demonstrasi oleh guru
·
Latihan 1
- Peserta didik dibariskan menjadi 2 shaf dengan jarak 5 meter
- Saling berhadapan
- Melakukan gerak jalan cepat dimulai dari kelompok A dan dilanjutkan
dengan kelompok B
- Masing-masing mengamati pasangannya dan dievaluasi.
·
Latihan 2
- Peserta didik tetap berbaris 2 shaf, kemudian dibariskan menjadi 2
banjar (kanan-kiri atau pasangan)
- Melakukan posisi jalan cepat ke arah cone yg disediakan dengan
pasangan dan saling mengamati
- Jarak sekitar 20 meter atau memutari lapangan bola basket yang ada
garis tepi.
·
Latihan 3
- Peserta didik membentuk barisan 4 shaf
- Melakukan jalan cepat memutari cone dengan jarak 20 meter
- Bergantian tiap orang dalam kelompok
·
Latihan 4
- Peserta didik tetap pada barisan 4 shaf
- Melakukan jalan cepat dan estafet memutari cone
- Berganti orang kedua
- Sampai orang terakhir
·
Game
- Seperti halnya pada latihan ke empat, akan tetapi jalan cepat ini
dilakukan bersama-sama dengan kelompok dan di lombakan.
|
100 menit
|
Penutup
|
·
Melakukan pendinginan/
cooling down/ relaxasi
·
Membariskan dan menghitung
siswa
·
Mengistirahatkan siswa
(sambil duduk)
·
Melakukan evaluasi
kegiatan yang baru dilakukan
·
Persiapan siswa untuk
mengikuti pelajaran berikutnya
|
15 Menit
|
H.
Alat dan media pembelajaran :
-
Buku absensi/ penilaian
-
Peluit
-
Lapangan
-
Cone
-
Buku referensi, Buku
Pegangan Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Kelas XI Kemendikbud
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan : buku guru / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.--
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014.
I.
Penilaian
No
|
Aspek
|
Presentase
|
Nilai
|
Tes
|
1.
|
Psikomotor/
Ketrampilan
|
70
%
|
4
3
|
§ Tes perbuatan
§ Uji tes jalan
cepat dengan teknik
yang benar
|
2.
|
Afektif/
Akhlaq mulia
|
|
3
|
§ Sportif, disiplin dan
bertanggungjawab
|
Jumlah
Nilai Psikomotor + Afektif
|
10
|
|
||
3.
|
Kognitif/
Pengetahuan
|
30
%
|
10
|
§ Penugasan
|
Rekapitulasi
Penilaian
No.
|
Nama Peserta didik
|
Aspek Penilaian
|
Jumlah Nilai akhir
|
Huruf
|
|
Psikomotor +Afektif (70%)
|
Kognitif
(30%)
|
||||
1.
|
|
|
|
|
|
2.
|
|
|
|
|
|
dst
|
|
|
|
|
|
NIlai Rata-rata
|
|
|
|
|
Kriteria
Penilaian :
No
|
Huruf
|
Angka
|
Keterangan
|
1
|
A
|
90 – 100
|
Sangat Baik
|
2
|
B
|
80 – 89
|
Baik
|
3
|
C
|
75 – 79
|
Cukup
|
4
|
D
|
< 75
|
Kurang
|
salam olahraga, ....
ReplyDelete